Berbagi Ilmu Seputaran Ilmu Komputer Di Era Digital, Untuk Menambah Pengetahuan Tentang Komputer

Recent

Saturday, 14 October 2017

Apa Itu Bahasa Pemrograman dan Bagaimana Cara Mempelajarinya?



1
Memilih Bahasa Pemrograman


  1. Tentukan minat Anda. Anda bisa mulai belajar bahasa pemrograman apa pun (meskipun beberapa bahasa "lebih mudah" dari bahasa lainnya"), jadi Anda mungkin ingin belajar dengan bertanya pada diri anda: "Apa yang ingin saya capai dengan menguasai bahasa pemrograman?". Hal tersebut akan membantu Anda menentukan bahasa pemrograman apa yang harus Anda pelajari, dan memberikan Anda titik awal yang baik.
    • Jika Anda ingin menjadi pengembang web, Anda perlu menguasai bahasa yang berbeda dari bahasa yang digunakan pengembang program desktop. Membuat aplikasi ponsel juga memerlukan bahasa yang berbeda dari memprogram mesin. Seluruh keputusan Anda akan menentukan arah pembelajaran Anda.

  2. Pertimbangkan untuk mempelajari bahasa yang sederhana. Tak peduli apa pun pilihan Anda, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk belajar bahasa tingkat tinggi yang lebih sederhana. Bahasa-bahasa tersebut sangat berguna untuk pemula, karena bahasanya mengajarkan konsep-konsep dan pemikiran dasar pemrograman yang bisa diterapkan ke bahasa apapun.[1]
    • Dua bahasa paling populer dalam kategori ini adalah Python dan Ruby. Keduanya adalah bahasa aplikasi web berorientasi objek yang menggunakan sintaksis mudah dibaca.
    • Bahasa pemrograman berorientasi objek artinya bahasa tersebut dibangun dengan konsep "objek", atau kumpulan data, dan manipulasinya. Konsep ini digunakan dalam berbagai bahasa pemrograman tingkat lanjut, seperti C++, Java, Objective-C, dan PHP.

  3. Bacalah beberapa panduan dasar untuk berbagai bahasa. Jika Anda masih belum yakin bahasa apa yang ingin Anda pelajari, bacalah panduan untuk beberapa bahasa berbeda. Jika sebuah bahasa lebih mudah dimengerti dari bahasa lainnya, cobalah menggunakan bahasa tersebut untuk mengetahui kecocokannya dengan Anda. Ada ribuan tutorial untuk setiap bahasa pemrograman di Internet, dan banyak diantaranya tersedia di WikiHow
    • Python - Bahasa pemula yang hebat dan cukup berdaya jika Anda mulai mengerti penggunaannya. Bahasa ini dipakai di banyak aplikasi web, dan bahkan beberapa permainan.
    • Java - Dipakai di berbagai jenis program, mulai permainan, aplikasi web, hingga perangkat lunak ATM.
    • HTML - Bahasa awal yang wajib dikuasai seluruh pengembang web. Anda harus mengenal HTML sebelum mempelajari bahasa pemrograman web lain.
    • C - Meskipun sudah cukup tua, C masih berdaya, dan menjadi basis dari C++, C# dan Objective-C yang lebih baru.

2
Memulai Dari Awal


  1. Pelajari konsep dasar dari bahasa pemrograman pilihan Anda. Meskipun langkahnya akan tergantung pada bahasa pemrograman yang Anda pilih, seluruh bahasa pemrograman memiliki konsep dasar yang berguna untuk membangun program. Mempelajari konsep tersebut sejak dini akan mempermudah Anda menyelesaikan masalah dan membuat kode yang berdaya serta efisien. Di bawah ini adalah konsep dasar umum yang banyak ditemukan di bahasa berbeda:
    • Variabel - Variabel adalah cara menyimpan dan merujuk pada bagian data yang selalu berubah. Variabel bisa dimanipulasi, dan seringkali memiliki jenis tertentu seperti "integer", "characters", dll, yang menentukan data apa saja yang bisa disimpan. Saat membuat program, variabel biasanya memiliki nama yang membuatnya sedikit lebih mudah dipahami oleh pembaca manusia. Hal tersebut mempermudah variabel berinteraksi dengan bagian kode lainnya.
    • Pernyataan kondisional - Pernyataan ini adalah aksi yang dilakukan berdasarkan kebenaran atau kesalahan sebuah pernyataan. Bentuk paling umum dari pernyataan kondisional adalah "If-Then", Jika pernyataannya benar (misal x = 5), maka sesuatu akan terjadi. Jika pernyataannya salah (misal x != 5), maka hal lain akan terjadi.
    • Fungsi atau Sub-rutin - Nama dari konsep ini berbeda-beda, tergantung bahasa pemrograman. Konsep ini bia disebut "Procedure", "Method", atau "Callable Unit", dan berupa program lebih kecil dalam sebuah program. Sebuah fungsi dapat "dipanggil" oleh program berkali-kali, dan memungkinkan pemrogram membuat program kompleks dengan mudah.
    • Data input - Konsep ini sangat luas dan digunakan di hampir seluruh bahasa pemrograman. Konsep ini mencakup penanganan masukan pengguna dan menyimpan data yang sudah dimasukkan. Cara pemasukan data tergantung dari jenis program dan input yang tersedia bagi pengguna (papan ketik, berkas, dll). Hal ini terkait dengan Output, yang akan menampilkan hasil pada pengguna, baik dalam bentuk tampilan di layar atau berkas.

  2. Pasanglah perangkat lunak yang diperlukan. Kebanyakan bahasa pemrograman memerlukan "compiler", sebuah program yang menerjemahkan kode ke bahasa yang dipahami mesin. Bahasa lain, seperti Python, menggunakan interpreter, yang bisa menjalankan kode tanpa proses "compile".
    • Beberapa bahasa memiliki IDE (Integrated Development Environment), yang biasanya berisi penyunting kode, "compiler" atau interpreter, dan "debugger". IDE memungkinkan pemrogram melakukan fungsi yang diperlukan di satu tempat. IDE juga mungkin memiliki representasi visual dari hirarki dan direktori objek.
    • Ada banyak penyunting kode tersedia di Internet. Penyunting kode menawarkan cara yang berbeda untuk menebalkan sintaks dan menawarkan peralatan ramah pengembang lain.

3
Membuat Program Pertama Anda


  1. Berfokuslah pada satu konsep dalam setiap waktu. Salah satu program pertama yang diajarkan untuk setiap bahasa adalah "Hello World". Program ini adalah program sederhana yang menampilkan teks "Hello World" (atau variasi lainnya) di layar. Program ini mengajarkan pemrogram pemula untuk membuat program fungsional dasar dan cara menangani keluaran (output). Dengan mengubah teks, Anda dapat mempelajari bagaimana data dasar ditangani oleh program. WikiHow bahasa Inggris memiliki beberapa panduan membuat program "Hello World" dalam berbagai bahasa pemrograman:
    • Hello World in Python
    • Hello World in Ruby
    • Hello World in C
    • Hello World in PHP
    • Hello World in C#
    • Hello World in Java

  2. Belajarlah dengan melakukan dekonstruksi dari contoh program daring. Ada ribuan contoh kode di internet untuk hampir segala jenis bahasa pemrograman. Gunakan contoh tersebut untuk mempelajari bagaimana berbagai aspek dari sebuah bahasa bekerja dan bagaimana berbagai bagian bahasa berinteraksi. Ambillah bagian-bagian dari contoh yang tersedia untuk membuat program Anda sendiri.

  3. Periksalah sintaksis. Sintaksis adalah cara penulisan sebuah bahasa yang dimengerti oleh "compiler" dan "interpreter". Setiap bahasa memiliki sintaksis yang berbeda, meskipun beberapa bagian sintaksis juga digunakan di banyak bahasa pemrograman. Mempelajari sintaksis sangatlah penting untuk mempelajari pemrograman, dan biasanya terpikir pertama kali di benak banyak orang ketika mendengar tentang pemrograman komputer. Di dunia nyata, sintaksis hanyalah fondasi untuk membangun konsep-konsep lebih lanjut.

  4. Bereksperimenlah dengan perubahan. Buatlah perubahan pada program contoh Anda dan cobalah hasilnya. Dengan bereksperimen, Anda akan mempelajari apa yang bekerja dan yang tidak bekerja lebih cepat dari membaca buku atau panduan. Jangan takut merusak program anda; mempelajari cara memperbaiki kesalahan adalah bagian dari proses pengembangan, dan hal baru hampir selalu tidak pernah bekerja dengan baik pada awalnya.[2]

  5. Mulailah mempelajari debug. Saat Anda memprogram, Anda pasti akan menemukan galat/bug, yang merupakan kesalahan program dan bisa muncul di mana saja. Galat ini bisa jadi tidak berbahaya, atau malah bisa membuat program Anda tidak bisa berjalan. Mencari galat dan memperbaikinya adalah proses penting dalam pengembangan perangkat lunak, jadi Anda harus terbiasa melakukannya sejak dini.
    • Saat Anda bereksperimen dengan mengubah program dasar, Anda akan menemukan hal yang tidak berjalan dengan semestinya. Menemukan cara lain agar program berjalan adalah salah satu kemampuan paling berharga yang harus Anda miliki sebagai pemrogram

  6. Berikan komentar pada kode Anda. Hampir setiap bahasa pemrograman memiliki fungsi "komentar", yang memungkinkan Anda mengetik teks yang tidak diproses oleh interpreter atau compiler. Hal ini bukan hanya membantu Anda mengingat fungsi suatu kode dalam program besar, namun juga merupakan proses penting dalam lingkungan kolaboratif, karena komentar memungkinkan orang lain mengerti apa fungsi kode Anda.

4
Belajar Dengan Rutin


  1. Tulislah kode program setiap hari. Menguasai bahasa pemrograman memerlukan waktu. Bahkan untuk menguasai bahasa sederhana seperti Python (yang hanya memerlukan 1-2 hari untuk pemahaman sintaksis dasarnya) saja, Anda perlu banyak waktu. Seperti kemampuan lain, latihan adalah kunci untuk menjadi lancar. Cobalah menghabiskan waktu beberapa menit sehari untuk menulis kode, meskipun hanya satu jam di antara waktu kerja dan makan malam.

  2. Aturlah tujuan program Anda. Dengan membuat tujuan yang menantang namun tetap bisa dijangkau, Anda akan dapat mulai memecahkan masalah dan menemukan solusi. Cobalah memilih aplikasi dasar, seperti kalkulator, dan pikirkan cara membuatnya. Gunakan sintaksis dan konsep yang telah Anda pelajari dan terapkan pada program Anda.

  3. Berdiskusilah dengan orang lain dan bacalah program lain. Ada banyak komunitas pemrograman yang dikhususkan untuk disiplin atau bahasa tertentu. Menemukan dan berpartisipasi ke komunitas tersebut akan mempermudah proses belajar Anda. Anda akan mendapat akses ke berbagai jenis contoh dan peralatan yang akan membantu proses belajar Anda. Membaca kode dari pemrogram lain akan memberi inspirasi dan membantu Anda memahami konsep yang belum Anda kuasai.[3]
    • Carilah forum dan komunitas daring pemrograman untuk bahasa Anda. Pastikan Anda berpartisipasi, tidak cuma bertanya. Komunitas biasanya dipandang sebagai tempat berkolaborasi dan berdiskusi, bukan semata tempat tanya-jawab. Anda boleh meminta tolong, namun jangan lupa menunjukkan kode Anda dan terbukalah untuk mencoba pandangan lain.
    • Setelah Anda memiliki pengalaman, cobalah menghadiri sesi pemrograman bersama atau hack-a-thon. Keduanya merupakan event di mana orang atau tim berpacu dengan waktu untuk membuat program yang berfungsi dan biasanya berkisar pada tema tertentu. Event tersebut bisa jadi menyenangkan dan menjadi cara yang baik untuk bertemu pemrogram lain.

  4. Tantanglah diri Anda agar proses belajar tetap menyenangkan. Cobalah melakukan hal yang belum Anda ketahui caranya. Cari tahu cara melakukan suatu hal dan implementasikan pada program Anda. Janganlah puas dengan program yang bekerja; lakukan apa pun untuk memastikan seluruh aspek program Anda berjalan sempurna.

5
Memperluas Pengetahuan


  1. Ikuti pelatihan pemrograman. Banyak universitas, akademi, dan LPK menyediakan kelas pemrograman yang bisa Anda ikuti meskipun Anda bukan mahasiswa. Kelas pemrograman adalah cara yang baik untuk belajar karena Anda akan dibantu pemrogram berpengalaman, juga bertemu pemrogram lokal lain.

  2. Belilah atau pinjamlah buku panduan. Ada banyak buku pemrograman untuk setiap bahasa. Meskipun pengetahuan Anda tidak seharusnya dibatasi oleh buku, buku pemrograman menawarkan referensi dan contoh-contoh yang baik.

  3. Pelajari matematika dan logika. Kebanyakan konsep pemrograman melibatkan aritmetika dasar, namun Anda mungkin ingin mempelajari konsep lanjutan. Matematika penting dikuasai jika Anda mengembangkan simulasi kompleks atau program algoritma lainnya. Untuk pemrograman biasa, Anda tidak perlu matematika kompleks. Mempelajari logika, terutama logika komputer, akan membantu Anda memahami cara memecahkan masalah untuk program tingkat lanjut.

  4. Jangan berhenti memprogram. Sebuah teori populer menyatakan bahwa seorang master memerlukan 10 ribu jam terbang. Meskipun kebenarannya masih diperdebatkan, prinsip umumnya tetap berlaku: menguasai suatu hal memerlukan waktu dan dedikasi. Jangan berharap Anda bisa memahami semuanya dalam satu malam, namun jika Anda tetap fokus dalam belajar, Anda mungkin bisa menjadi ahli di bidang Anda.[4]

  5. Pelajari bahasa pemrograman lain. Meskipun Anda bisa bertahan dengan satu bahasa pemrograman, banyak pemrogram memperbesar daya saing mereka dengan belajar bahasa pemrograman lain. Bahasa pemrograman kedua atau ketiga mereka biasanya mendukung bahasa pertama mereka, dan membantu mereka mengembangkan program yang lebih kompleks dan menarik. Setelah Anda memahami dengan baik bahasa pertama Anda, pelajarilah bahasa kedua.
    • Anda mungkin merasa bahwa mempelajari bahasa kedua lebih cepat dari mempelajari bahasa pertama. Konsep pemrograman dasar dapat diterapkan dalam berbagai bahasa, terutama jika bahasanya masih terkait.

6
Menerapkan Kemampuan


  1. Ikutilah kuliah S1. Meskipun sebenarnya tidak harus, kuliah S1 di universitas akan membuat Anda terekspos pada berbagai bahasa, dan membantu Anda memperluas jaringan profesional dan siswa lain. Metode ini tentunya bukan untuk siapa saja, dan banyak pemrogram sukses tidak pernah kuliah di institusi resmi.

  2. Buatlah portfolio. Setelah Anda membuat program dan memperluas pengetahuan, pastikan hasil karya terbaik Anda tersimpan dalam portfolio. Anda bisa menampilkan portfolio Anda pada pewawancara dan calon bos Anda sebagai contoh hasil kerja Anda. Pastikan Anda menampilkan hasil kerja Anda di waktu senggang Anda, dan Anda diizinkan untuk mengikutsertakan hasil pekerjaan Anda untuk perusahaan tempat Anda bekerja.

  3. Dapatkan pekerjaan lepas. Ada banyak prospek kerja lepas bagi pemrogram, terutama pembuat aplikasi ponsel. Cobalah membuat beberapa aplikasi untuk mengerti bagaimana cara kerja mengembangkan aplikasi komersial. Seringkali, Anda bisa menggunakan hasil kerja lepas Anda untuk membangun portfolio dan mengarahkan ke karya Anda yang sudah dipublikasikan.

  4. Kembangkan program komersial atau gratis. Anda tidak perlu bekerja pada orang lain untuk mendapat uang dari pemrograman. Jika Anda bisa memprogram, Anda bisa membuat perangkat lunak sendiri dan merilisnya melalui situs atau pasar lain. Bersiaplah untuk menyediakan dukungan untuk aplikasi yang Anda rilis secara komersial, karena pembeli mengharapkan aplikasinya bekerja.
    • Aplikasi gratis adalah cara yang populer untuk menyebarkan program atau perkakas kecil. Pengembang tidak akan mendapat uang, namun mendapat nama baik dan pengembang akan lebih terlihat di komunitas.

Tips

  • Jika Anda tertarik mengembangkan permainan, cobalah Python, C++, atau Java. Dari ketiganya, C++ menghasilkan performa terbaik, Python adalah bahasa yang paling mudah dipelajari, dan Java bisa dijalankan di Windows, Mac, dan Linux tanpa perubahan.
  • Pelajari tentang perangkat lunak gratis dan kode sumber program yang tersedia di Free software directory. Mengapa membuat program baru jika Anda bisa memperbaiki program yang sudah ada? Namun, pastikan Anda mengerti apa yang Anda program.
  • Untuk kebanyakan orang, membuat program yang menarik atau dapat digunakan lebih menarik daripada mengikuti contoh pada buku. Gunakan mesin pencari untuk menemukan proyek yang menarik minat Anda.
  • Saat Anda mempelajari sesuatu yang baru, sebaiknya Anda menerapkannya sendiri dan mengubah desainnya, untuk dapat memperkirakan hasilnya dan memahami konsep.
  • Gunakan antarmuka pemrograman yang baru dan referensi yang tersedia dari pembuat perangkat lunak.
  • Referensi tersedia untuk menolong Anda. Jangan malu jika Anda tidak bisa mengingat semua kode dalam hati, karena penguasaan perlu waktu. Yang penting, Anda tahu di mana Anda bisa menemukan referensi.
  • Untuk latihan, cobalah mengajari orang. Bukan saja Anda menjadi lebih kompeten, Anda juga akan dapat berpikir dari berbagai persepsi. 


 Source: https://id.wikihow.com
Share:

0 komentar:

Post a Comment